BAB I
PENDAHULUAN
Rencana Induk Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat 2021 – 2025 merupakan arahan kebijakan dan pengambilan keputusan dalam pengelolaan dan pengembangan penelitian, pengabdian kepada masyarakat dan inovasi dalam jangka waktu lima tahun mendatang dengan memperhatikan perkembangan Jurusan Syariah dan Tarbiyah Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Babussalam Sula Maluku Utara. Penyusunan Rencana Induk Penelitian periode tahun 2021 – 2025 dilandaskan pada sejumlah kebijakan kampus Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Babussalam Sula, khususnya keputusan senat dan Rencana Induk Pengembangan STAI Babussalam Sula, Rencana Akademik STAI Babussalam Sula, Rencana Strategis STAI Babussalam Sula, kebijakan-kebijakan nasional dan daerah, serta Keputusan-keputusan Ketua Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Babussalam Sula. Rencana Penelitian STAI Babussalam Sula 2021 – 2025 disusun dengan melalui tahapan – tahapan menetapkan identitas, mengembangkan rencana aksi untuk mencapai program strategis, serta implementasi dan monev. Rencana aksi dalam mencapai prioritas strategis secara rinci ditetapkan seperti pada diagram gambar 1.1.
BAB II
LANDASAN PENGEMBANGAN DAN ANALISIS SWOT
Landasan pengembangan Jurusan Syariah dan Tarbiyah Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Babussalam Sula Maluku Utara telah digariskan dalam Visi dan Misi STAI Babussalam Sula yang ditetapkan oleh Senat. Dalam implementasinya, penjabaran visi dan misi dilakukan dengan mempertimbangkan peran, tuntutan dan tanggung jawab STAI Babussalam Sula di tingkat regional, nasional dan International, dengan mengacu pada perundangan, peraturan, dan regulasi yang berlaku.
1. SEJARAH SINGKAT SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM BABUSSALAM SULA
2. VISI:
3. MISI:
4. TUJUAN:
5. ANALISIS KONDISI SAAT INI
Pengembangan STAI Babussalam Sula yang unggul telah dirintis dengan mengembangkan budaya mutu yang kokoh. Salah satu instrumen kebijakan yang digunakan untuk mendorong pengembangan budaya mutu adalah melalui penyediaan Dana Riset (Mandiri) untuk para dosen STAI Babussalam Sula yang telah mulai diimplementasikan pada tahun 2018 dan terus berlanjut hingga saat ini. Selama lebih dari lima tahun sejak program tersebut dijalankan, telah terlihat secara signifikan peningkatan penelitian di STAI Babussalam Sula, diantaranya:
- Meningkatnya jumlah proposal yang diajukan;
- Meningkatnya jumlah peneliti dan keikutsertaan mahasiswa dalam riset;
- Meningkatnya publikasi dan sitasi tenaga akademik; serta
- Tumbuhnya kesadaran untuk berkompetisi dan menjalankan penjaminan mutu riset.
Rencana Induk Penelitian dan PKM STAI Babussalam Sula telah merumuskan jabaran arah dan kebijakan pengelolaan kegiatan penelitian STAI Babussalam Sula dalam bentuk Agenda Riset STAI Babussalam Sula sebagai landasan penyusunan rencana dan pelaksanaan program-program penelitian.
Dalam bidang pengabdian kepada masyarakat, akumulasi pengetahuan dan pengalaman dalam bidang Pengabdian pada Masyarakat (PM) merupakan modal penting bagi STAI Babussalam Sula untuk dapat menjawab tantangan pembangunan bangsa.
Adapun sasaran dari program PKM STAI Babussalam Sula sebagai berikut:
- Terciptanya desa binaan di wilayah Kabupaten Kepulauan Sula khususnya dan Indonesia umumnya.
- Berkembangnya kemitraan dengan dunia usaha (industri), institusi pemerintah, perguruan tinggi dan masyarakat umum.
- Meningkatnya budaya peduli masyarakat berbasis entre- dan technopreneurship di kalangan civitas akademika STAI Babussalam Sula.
- Terdapat kegiatan pengabdian kepada masyarakat di sekitar Kampus STAI Babussalam Sula.
6. ANALISIS SWOT:
KEKUATAN
- Reputasi STAI Babussalam Sula di dalam provinsi sangat tinggi karena satu-satunya Kampus di Kabupaten Kepulauan Sula.
- Kualitas intake mahasiswa (S1) STAI Babussalam Sula tinggi dan prestasi yang cukup baik dalam skala Provinsi. Animo mahasiswa untuk masuk STAI Babussalam Sula tinggi.
- Reputasi lulusan STAI Babussalam Sula yang sangat baik di mata masyarakat dan user, termasuk alumni STAI Babussalam Sula yang melanjutkan pendidikan S2/S3 dengan berprestasi baik di universitas terpandang di dalam negeri.
- Kualifikasi dosen yang tinggi, ditinjau dari:
- Dosen berasal dari berbagai universitas terpandang di indonesia
- Hampir seluruh dosen bergelar Magister dan berbagai bidang ilmu yang dikuasai dosen beragam.
- Kompetensi, pengalaman, reputasi, dan jejaring dosen sangat mendukung pelayanan dan pengabdian kepada masyarakat.
- Sarana dan prasarana yang memadai.
- Program akademik tentang pembinaan sikap/perbuatan/attitude yang sangat tergantung pada nilai-nilai, norma, agama dan budaya sangat optimal
- Alumni memiliki yang berkedudukan sebagai pejabat publik dan berperan di birokrasi daerah.
KELEMAHAN
- Aspek pembelajaran softskill (komunikasi, kerja sama, dsb) serta bahasa Inggris yang masih kurang dalam kandungan kurikulum pendidikan STAI Babussalam Sula
- Masih kurangnya Program Doktor untuk dosen.
- Dana untuk penelitian serta pengabdian masyarakat terbatas.
- Promosi dan disemenasi hasil penelitian dan pengembangan masyarakat masih terbatas.
- Sistem administrasi internal Program akademik tentang pembinaan sikap/perbuatan/attitude yang sangat tergantung pada nilai-nilai, norma, agama dan budaya masih belum optimal relatif rumit dan manjemen internal masih memerlukan perbaikan yang cukup banyak untuk dapat berfungsi seperti yang diharapkan.
- Lemahnya koordinasi antar unit kerja dan penyebaran informasi civitas akademika terbatas.
- Rendahnya score Sinta Dosen.
- Pemberdayaan alumni dan sistem tracer studi yang belum optimal.
- Referensi dan sitasi yang jumlahnya terbatas.
- Sistem pembelajaran daring yang belum sepenuhnya berjalan.
PELUANG
- Jumlah peminat Jurusan Tarbiyah STAI Babussalam Sula (S1 dari masyarakat dan potensi permintaan terhadap kebutuhan tenaga kerja lulusan STAI Babussalam Sula sangat besar khususnya Manajemen Pendidikan Islam dan Pendidikan Agama Islam.
- Besarnya peluang kerja sama dengan sumber dana pihak luar STAI Babussalam Sula
- Dana penelitian tersedia dari berbagai sumber baik dari dalam maupun luar negeri
- Jumlah lembaga pemerintahan dan dunia usaha yang potensial menjadi mitra kerja sama meningkat.
- Keunikan kondisi sosial dan politik terutama di wilayah Kabupaten Kepulauan Sula.
ANCAMAN
- Adanya kebijakan MEA (Masyarakat Ekonomi ASEAN) yang berakibat pada meningkatnya minat untuk meneruskan pendidikan S1 dan S2 di universitas luar negeri semakin tinggi dan pemberlakukan kebijakan MEA yang menyerap tenaga kerja secara global membuat lulusan STAI Babussalam Sula harus mampu bersaing dalam kancah nasional dan internasional.
- Terbukanya peluang kerja di luar STAI Babussalam Sula yang melibatkan para dosen.
- Dana penelitian sangat kompetitif
- Adanya persaingan dalam perolehan dana dari pemerintah
- Dana penelitian yang diperoleh Universitas Mulawarman dari pemerintah maupun industri masih kecil.
- Sistem teknologi informasi yang terus meningkat dan maju menuntut adanya pembaharuan serta kesiapan penggunanya untuk terampil dalam menggunakan serta memanfaatkan teknologi.
- Perkembangan manajemen perguruan tinggi luar negeri yang cukup cepat membuat kedudukan ranking STAI Babussalam Sula sulit untuk meningkat.
BAB III
TUJUAN DAN NILAI-NILAI
1. TUJUAN PENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKAT
Penelitian dan PKM dilakukan untuk meningkatkan nilai-nilai kehidupan social masyarakat secara universal, yang terkait dengan bidang kajian keilmuan ilmu islam. Kedua kegiatan ini adalah perwujudan nyata dari tanggungjawab dunia akademik terhadap pencapaian dan kelangsungan nilai-nilai kehidupan social masyarakat yang lebih baik.
2. NILAI-NILAI PENELITIAN DAN PKM
2.1. Nilai-nilai Penelitian
- Orisinalitas, bahwa penelitian yang dilakukan benar-benar adalah hasil karya intelektual sendiri, dan bukan merupakan hasil plagiat dari karya orang lain.
- Humanis, bahwa penelitian ditujukan untuk memberikan manfaat bagi peningkatan nilai-nilai kehidupan manusia secara universal.
- Kejujuran, bahwa penyelenggaraan penelitian harus dilakukan berdasarkan nilai kejujuran dan diolah benar-benar berdasarkan fakta dan data yang ada.
- Ilmiah, bahwa penyelenggaraan penelitian dilakukan berdasarkan metodologi yang lazim dan hasil penelitian dapat dipertanggungjawaban kebenarannya berdasarkan prinsip-prinsip keilmuan.
- Aplikatif, bahwa hasil penelitian harus dapat direalisasikan dan dimanfaatkan untuk meningkatkan taraf hidup dan kesejahteraan masyarakat.
2.2. Nilai-nilai Pengabdian kepada Masyarakat (PKM)
- Humanis, bahwa kegiatan PKM ditujukan untuk memberikan manfaat bagi peningkatan nilai-nilai kehidupan manusia sebagai bentuk tanggung jawab dunia akademik terhadap kelangsungan kehidupan masyarakat yang lebih baik.
- Aplikatif, bahwa kegiatan PKM yang dilakukan benar-benar dapat diterapkan masyarakat sebagai solusi permasalahan sosial yang dihadapi, baik dalam bentuk perbaikan suatu kondisi sosial maupun upaya perbaikan yang bermanfaat secara berkelanjutan, yang dapat meningkatkan taraf hidup dan kesejahteraan dari komunitas yang menjadi sasaran PKM.
- Fleksibel, bahwa kegiatan PKM ditujukan dapat dilaksanakan secara mudah dan tidak terikat sehingga dapat memberikan manfaat lebih yang lebih baik bagi masyarakat.
- Dinamis, bahwa kegiatan PKM ditujukan dapat dilaksanakan dengan cepat, aktif, dan mudah menyesuaikan diri dengan keadaan masyarakat sehingga hasil PKM dapat meningkatkan taraf hidup dan kesejahteraan masyarakat yang lebih baik.
- Berkesinambungan, bahwa kegiatan PKM ditujukan dapat dilaksanakan secara berkesinambungan sehingga masyarakat dapat memperoleh hasil yang diharapkan sehingga taraf hidup dan kesejahteraan masyarakat menjadi lebih baik.
BAB IV
POTENSI SUMBER DAYA MANUSIA
1. TENAGA DIDIK DAN KEPENDIDIKAN
Tenaga didik (dosen) pada STAI Babussalam Sula berjumlah 30 orang dengan status kepegawaian sebagai dosen tetap PNS dan non PNS. Kualifikasi pendidikan minimal S2 dari berbagai bidang kajian keilmuan yang relevan dengan bidang kajian Imu keislaman. Untuk memperlancar pelaksanaan penelitian dan PKM pada STAI Babussalam Sula, didukung tenaga kependidikan, meliputi: pustakawan, laboran, teknisi dan petugas pelaksana administratif lainnya.
Untuk mendapatkan informasi yang lebih lengkap silakan download File || *Pdf