
Sejarah STAI Babussalam Sula Maluku Utara tidak terlepas dari sejarah keberadaan Perguruan Tinggi STAIN Ternate di Sanana. Di samping sebagai lembaga pendidikan, keberadaan STAI Babussalam Sula Maluku Utara tidak terlepas dari pasang surutnya perjuangan pendiri terutama dalam bidang Pendidikan dan Dakwah Islamiah. Berangkat dari Surat
Keputusan Dirjen Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia tentang larangan pembukaan kelas jauh bagi semua perguruan tinggi menjadi alasan kuat dalam perencanaan pendirian STAI Babussalam Sula Maluku Utara untuk mengganti kelanjutan Kampus STAIN Ternate Kelas Sanana.
Tepat di Tahun 2007 muncul gagasan untuk membuka Yayasan sendiri dalam mengurusi pendirian perguruan tinggi baru yakni STAI Babussalam Sula Maluku Utara di Kabupaten Kepulauan Sula. Kemudian ditahun yang sama dibentuklah yayasan dan didaftar pada bagian Notaris dengan Nama Yayasan Babussalam Sanana lengkap dengan struktur organisasinya yang memiliki lokasi kantor di Desa Waihama Kecamatan
Sanana. Penyusunan dokumen pendirian perguruan tinggi pun dilakukan hingga pengusulan ke Direktorat Jendral Tinggi Islam (DIKTIS) Kementerian Agama Republik Indonesia. Hingga pada tahun 2010 perjuangan panjang itu berbuah hasil yakni dikeluarkannya izin pendirian STAI Babussalam Sula Maluku Utara oleh Direktorat Jendral Tinggi Islam (DIKTIS) Kementerian Agama Republik Indonesia. Kehadiran STAI Babussalam Sula Maluku Utara sebagai respon atas kebutuhan dasar masyarakat. Dari aspek Filosofis dari pendirian STAI Babussalam Sula
Maluku Utara seutuhnya bersandar kepada Pola Ilmiah dan Amaliah Pokok yang telah ditetapkan. Usaha transformasi dari teks ke konteks pemahaman keagamaan buat masyarakat, individu ke sosial, dari teoritis ke wilayah praktis menjadi lokomotif dasar dalam pengembangan pendidikan islam berbasis kepulauan. Selain itu dari aspek sosial, Dasar pendirian STAI Babussalam Sula Maluku Utara karena Banyaknya Lembaga Pendidikan Menengah Atas baik umum dan keagamaan seperti SMA, MAN dan SMK sebagai lembaga pendukung yang lulusannya terus meningkat dari tahun ke tahun. Alasan pendirian lainnya adalah faktor Ekonomi dan luas wilayah bahwa lulusan SMA sederajat mengalami kendala untuk mengikuti pendidikan lanjutan diluar daerah karena keterbatsan ekonomi dan lainnya, sehingga dengan kehadiran STAI Babussalam Sula Maluku Utara akan menjadi jawaban segala keterbatasan tersebut. Pertimbangan lainnya adalah menjalankan misi dakwah islamdan keilmuan ditengah-tengah masyarakat Kabupaten Kepulauan Sula. Buku ini merekam jejak sejarah berdirinya STAI Babussalam Sula Maluku Utara yang terkait dengan pemikiran, Tindakan dan karya para pendirinya, pembentukan Lembaga-lembaga atau unit yang diperlukan dalam rangka pengembangan STAI Babussalam Sula Maluku Utara sebagaimana eksistensinya yang sekarang. Bukan perkara mudah untuk meretas pendirian, merawat dan mengembangkan perguruan tinggi di Daerah Terpencil. Demikian juga dengan Pendirian STAI Babussalam Sula Maluku Utara di Kabupaten Kepulauan Sula, tidak sedikit pengorbanan para pendiri yang layak menjadi contoh bagi seluruh
civitas akademika sekarang untuk melanjutkan perjuangan mereka. Melewati masa-masa sulit yang menuntut pemikiran jernih, tindakan dan kebijakan yang sangat tepat, meskipun tanpa dukungan yang sangat memadai dari berbagai pihak. Justeru dengan modal kerja keras, kerja cerdas dan kerja ikhlas, seluruh potensi dikerahkan bahkan biaya pribadi dikeluarkan untuk menjaga tumbuh dan berkembangnya STAI Babussalam Sula Maluku Utara.